Komputer

Cara Mengisi Tinta Printer : Mudah dan Benar

Saat ini, printer bukan hanya ada di tempat cetak, sudah banyak juga yang memilikinya. Baik untuk membuka usaha sendiri atau keperluan sekolah. Namun, jika memilikinya, maka harus tahu cara mengisi tinta printer.

Dengan begitu, saat tinta habis tidak perlu mencari orang untuk membantu. Pada asalnya, cara mengisi tinta pada printer cukup mudah. Hanya saja perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi kebocoran.

Cara Mengisi Tinta Printer dengan Jarum Suntik

Cara Mengisi Tinta Printer dengan Jarum Suntik

Biasanya, printer yang paling banyak digunakan adalah jenis Canon. Kemungkinan karena harganya lebih terjangkau dan kualitasnya juga bagus. Jadi, berikut ini akan menjelaskan cara mengisi tinta pada printer Canon.

1. Nyalakan Printer

Cara menyalakan printer sangat mudah. Cukup masukkan kabel ke stop kontak. Lalu, tekan tombol on selama beberapa detik, maka lampu di samping tombol akan menyala.

Baca juga:   Cara Install Linux di Android Paling Mudah Tanpa Perlu Root

Biarkan dahulu printer tersebut sampai berada dalam posisi standby. Dalam proses pengisian tinta, printernya harus dalam kondisi menyala. Maka dari itu, tahap ini jangan sampai terlupakan.

2. Buka Cartridge, Cara Mengisi Tinta Printer yang Kedua

Setelah printer standby, selanjutnya adalah membuka cartridge. Pengguna bisa melepasnya ketika posisinya berada di tengah. Caranya yaitu buka cover printer, lalu cari cartridge.

Lakukan secara perlahan dan jangan menyentuh bagian depannya. Setelah berhasil melepasnya, maka bisa pengguna simpan di atas tisu, kertas, atau lainnya. 

3. Perbesar Lubang Cartridge dengan Paku

Pada umumnya, lubang cartridge berukuran kecil. Jadi, akan sedikit mengalami kesulitan tentunya saat mengisi tinta. Namun, bisa memperbesar lubangnya dengan paku atau jarum bawaan printer.

Perbesar secukupnya saja, sekiranya jarum bisa masuk sebagai alat pengisiannya nanti. Lubang ini biasanya berada di belakang label. Jadi, jika masih baru, bisa melepasnya dahulu agar lubang terlihat.

Baca juga:   3 Cara Print Amplop Mudah Dan Cepat

4. Isi Ulang Tinta

Tahap terakhir adalah mengisi tintanya. Pastikan tinta tersebut sesuai dengan tipe printer. Sebab, tipe dari merek Canon cukup banyak, jadi perhatikan betul-betul. Dengan begitu, nantinya bisa berfungsi dengan baik.

Saat pengisian, dianjurkan untuk memulai dari tinta hitam dahulu. Pada tahap ini, harus lakukan dengan sangat teliti agar tidak bocor. Berikut ini cara mengisi tinta printer yang benar.

  • Ambil sedikit tisu.
  • Lalu, tutup bagian head cartridge supaya tidak bocor.
  • Masukkan jalum ke lubang cartridge. Di dalamnya akan merasakan seperti ada gabus.
  • Kemudian, isi tinta printer secukupnya dan jangan berlebihan.

Jika ingin mengisi ulang printer, sebaiknya lakukan saat tulisan sudah mulai tidak jelas atau bergaris. Selain itu, selalu gunakan jenis yang sama agar printer lebih awet dan tidak mudah rusak.

Mengisi Tinta Printer dengan Infus

Mengisi Tinta Printer dengan Infus

Cara ini kemungkinan lebih mudah dan cepat. Namun, jika salah dalam prosesnya bisa mengakibatkan printer error. Ikuti tahapan berikut agar tidak salah metodenya.

  • Siapkan tinta terlebih dahulu dan pastikan kodenya sama dengan yang ada di tabung.
  • Kemudian, lipat selang tinta dan jepit memakai klip kertas.
  • Lalu, buka penutup pada tabung tinta.
  • Selanjutnya tuangkan tinta ke tabung dan pastikan warnanya sudah sesuai. Pengisiannya cukup 1/3 saja.
  • Setelah itu, tutup kembali tabung tersebut dan diamkan sekitar 5 menit.
  • Baru kemudian, nyalakan printer dan lakukan print pada kertas yang tersedia. Bukan hanya melalui komputer atau laptop, printer lewat hp juga bisa.
  • Jika sudah berjalan dengan lancar, maka bisa melepas penjepit selang dengan perlahan.
Baca juga:   Tidak Bisa Masuk Bios? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya

Itulah cara mengisi tinta printer yang baik dan benar. Pengguna bisa memilih sistem pengisian yang sekiranya menurut pribadi mudah. Jadi, kemungkinan besar prosesnya akan berhasil dan tetap bisa berfungsi dengan baik.  

Related Articles

Back to top button