Fitur Parenting Game Roblox, Ciptakan Game Ramah Anak
Game Roblox menjadi populer di masa pandemi ini. Berhentinya hampir semua aktivitas di luar rumah, menyebabkan banyak generasi menghabiskan waktu di depan perangkat.
Sebagai game sandbox, bermain Roblox tidak membosankan karena penggunanya bisa membuat game sendiri. Pemain dapat membuat berbagai simulasi, mulai dari merancang pesta, hingga memelihara hewan buas.
Baca juga: Game Untuk Anak Kecil: Bermain Sambil Belajar
5 Kelebihan Game Roblox, Sehingga Aman Dimainkan Anak-anak
Sejak dirilis tahun 2006 silam, Roblox menjadi tempat ‘berkumpul’nya anak-anak juga sebagian pemain dewasa. Jenis permainan Roblox memungkinkan pemainnya mendesain permainan sesuai imajinasinya.
Fitur lain yang membuat permainan ini lebih menarik adalah pemain dapat mengunggah desainnya atau menggunakan desain pemain lain. Unik kan?
Inilah salah satu alasan mengapa game ini begitu disukai anak-anak juga pemain dewasa. Sangat menyenangkan jika suatu ikon desain pribadi ternyata juga digunakan pemain lain, di seluruh dunia. Berikut beberapa sebab game Roblox disukai anak-anak dan pemain dewasa:
1. Memiliki Versi Situs
Roblox dapat dimainkan di situs resminya, juga di aplikasinya. Bermain di situs ramah untuk ponsel dengan memori yang hampir penuh. Pengguna dapat mengunjungi situs Roblox, membuat akun, lalu bisa langsung memainkan game.
Namun jika akun tidak diverifikasi, maka pemain lain dari belahan dunia lainnya dapat memainkan game tersebut. Alangkah baiknya jika akun diverifikasi, sehingga game akan disimpan sebagaimana terakhir kali dimainkan. Akun pun akan terlindungi dengan password, hingga tak bisa dibuka pemain lain yang tidak memiliki akses.
Baca juga: Game yang Gak pakai Kuota, Gratis Tetap Seru!
2. Banyak Pilihan Game Roblox
Roblox memiliki 40 juta lebih game dalam Roblox Studio, sehingga pengguna dapat memilih yang disukainya sesuai gender, usia, dan hobi.
Contohnya, permainan mengelola restoran pizza di Work at a Pizza Place, atau role-playing sebagai polisi atau penjahat di Jailbreak. Selain itu juga ada game membangun taman hiburan impiannya di Theme Park Tycoon 2.
3. Bisa Mabar
Bermain game paling seru jika bersama dengan teman, baik online ataupun offline. Mabar (main bareng) merupakan fitur game online yang dapat meningkatkan prestige game tersebut dimata pemainnya.
Tingkat keseruannya jelas berbeda dengan hanya bermain simulasi bersama software game dalam sistem. Dengan fitur ini anak akan terbiasa mengungkapkan idenya, mendiskusikan langkah-langkah terbaik dalam mencapai tujuan, dalam hal ini, memenangkan game.
4. Menjual Kreasi Di Toko Avatar
Seperti game lainnya, Roblox pun memiliki toko Avatar, dimana pemain dapat membeli barang-barang yang diperlukannya, juga menjual hasil kreasinya. Hal yang baik, jika anak mulai bisa berkreasi, menaruh hasil kreasinya di toko Avatar, untuk kemudian mendapatkan uangnya sendiri.
5. Fitur Chat
Fitur lainnya yang menarik dari game ini adalah fitur chat. Pemain dapat berinteraksi dengan pemain lainnya, baik membahas game, atau berkolabolasi dalam game. Fitur ini jadi berbeda, karena telah mengandung filter orang tua, sehingga dapat menciptakan interaksi chat yang aman.
Sehingga apabila ada kata-kata kotor atau tidak pantas di kolom chat, akan otomatis hilang dari percakapan. Fitur ini akan aktif jika akun didaftarkan sesuai usia pemain (usia anak) dan parental control dinyalakan. Selain itu, orang tua memiliki parent login terpisah sehingga mudah memeriksa interaksi anak-anak.
Fitur lainnya yang pasti disukai pemain game adalah Check Poin. Untuk game bergenre balapan, pertarungan atau sejenisnya, ada fitur Check Point. Ketika pemain kalah dan karakternya mati, pemain bisa mengulang langsung di part tersebut, tidak mengulang dari awal permainan.
Check Point merupakan fitur yang disukai Gamers, karena mengulang dari awal game sangat membosankan, buang-buang waktu juga mengurangi keseruan game.
Meski grafis dari game Roblox kurang begitu bagus, namun game ini tetap dibutuhkan karena kekurangan tersebut tertutupi fitur mumpuni lainnya. Keseruan bermain dan berimajinasi tidak terlalu terpengaruh oleh kualitas grafis dari sebuah game.
