Entertainment

Inilah Film Adaptasi Novel Paling Populer di Indonesia

Film adaptasi novel adalah salah satu pilihan menarik bagi Anda yang menyukai sinema sebagai media hiburan di kala senggang. Tidak semua orang memiliki cukup waktu untuk membaca satu novel penuh.

Terlebih jika novel tersebut berupa tumpukan kertas tebal dengan ratusan halaman. Namun para sutradara memberikan solusi bagi pecinta cerita yang ingin menikmatinya lewat media audio visual.

Yaitu dengan mengadaptasinya sehingga menjadi sajian film menarik. Dengan begitu, semua orang bisa menyelami kisah dalam novel secara mudah. Nah, berikut ini beberapa film hasil adaptasi dari cerita novel Indonesia terpopuler.

NKCTHI, Film Adaptasi Novel tentang Keluarga

nkcthi-movie
NKCTHI

Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini alias NKCTHI merupakan film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko. NKCTHI adalah sinema yang diadaptasi dari novel karya Marchella FP dengan judul sama. 

Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini berkisah mengenai kehidupan 3 kakak beradik dalam sebuah keluarga, yaitu Angkasa, Aurora, dan Awan. Keluarga tersebut tampak bahagia. Namun sebenarnya ada rahasia di baliknya. 

Baca juga:   Rekomendasi Film Drama Sejarah untuk Belajar dengan Asyik

Sama seperti novelnya yakni meledak di pasaran, film NKCTHI juga mendapat respon positif serta antusiasme tinggi dari masyarakat. Ini terbukti film tersebut langsung masuk kategori box office tidak lama setelah penayangan perdananya.

Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini tayang pertama kali pada Januari 2020 dan telah mencatatkan jumlah penonton tembus 2 juta. Kesuksesan tersebut juga tidak terlepas dari para pemainnya.

Pemain film yang terlibat dalam film NKCTHI antara lain Rio Dewanto (Angkasa), Sheila Dara (Aurora), dan Rachel Amanda (Awan). Disini juga terdapat penampilan spesial dari Ardhito Pramono yang memerankan Kale.

Bumi Manusia, Film Adaptasi Novel Bernilai Sejarah

bumi-manusia-film
Source: wikipedia.org

Bumi Manusia adalah sinema garapan sutradara kondang Hanung Bramantyo. Film ini mengadaptasi novel berjudul sama karya penulis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. 

Sinema yang tayang perdana pada tanggal 15 Agustus 2019 di Surabaya setelah mengalami proses penggarapan panjang. Sebelum kursi sutradara diisi oleh Hanung Bramantyo, awalnya Bumi Manusia ditengarai akan digarap oleh Anggy Umbara. 

Namun pada akhirnya Hanung Bramantyo lah yang mengarahkan pengerjaan sinema layar lebar tersebut hingga selesai. Bumi Manusia menceritakan kisah tentang seorang anak muda bernama Minke (Iqbaal Ramadhan).

Baca juga:   4 Musisi Asal Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri

Ia adalah seorang pemuda Jawa yang memiliki keresahan akan bangsanya. Berlatar abad ke-20, Bumi Manusia juga mengangkat kisah asmara antara Minke dengan Annelies (Mawar Eva de Jongh).

Kisah cinta keduanya memantik konflik, baik antara Minke dengan keluarganya yang merupakan pribumi Jawa. Maupun pergolakan batinnya karena Annelies adalah seorang Indo Belanda dan keturunan Nyai, status yang dianggap rendahan.

Berkat kualitas penggarapan secara apik, Bumi Manusia dianugerahi sejumlah penghargaan maupun nominasi di beberapa ajang penganugerahan film. 

Imperfect, Film Adaptasi Novel tentang Body Shaming

imperfect-film
Source: wikipedia.org

Imperfect adalah sebuah sinema arahan Ernest Prakasa dan merupakan adaptasi dari novel berjudul Imperfect: A Journey to Self-Acceptance karya Meira Anastasia, yang tidak lain adalah sang istri dari Ernest Prakasa sendiri.

Novel tersebut sendiri merupakan kisah nyata yang dialami oleh penulisnya. Sementara dalam penggarapan filmnya, terdapat bagian-bagian yang disesuaikan untuk kebutuhan sinema. 

Imperfect mendapatkan sambutan hangat serta antusiasme tinggi dari publik penikmat sinema lokal. Ini karena topik utamanya yang mengangkat issue tentang body shaming. Dimana issue tersebut sangat relate dengan generasi saat ini.

Baca juga:   Film dengan Ending Terbaik untuk Para Pecinta Plot Twist

Imperfect menceritakan kisah seorang gadis bernama Rara (Jessica Mila) dengan postur bertubuh gemuk. Terlahir dari ibu seorang model di era 90-an membuat Rara mendapatkan berbagai tekanan berupa bullying serta body shaming.

Imperfect juga mengisahkan percintaan antara Rara dengan Dika (Reza rahadian) penuh ketulusan. Meskipun memiliki tubuh yang dianggap tidak ideal di mata orang lain, namun Rara memiliki kebaikan tulus.

Inilah yang membuat Dika jatuh hati dan pada akhirnya menjadi kekasih Rara. Selain itu, kebaikan hati Rara juga membuatnya mendapatkan teman baik serta tulus yaitu Fey (Shareefa Danish).

Kesuksesan sinema yang rilis pada akhir 2019 ini ditandai dengan sederet raihan penghargaan serta nominasi di beberapa ajang perfilman. Salah satunya menang di Festival Film Indonesia 2020 sebagai kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.

Novel yang laris di pasaran membuat industri perfilman kerap meliriknya sehingga diangkat ke layar lebar. Nah, jika Anda penasaran dengan isi novel tetapi belum sempat membacanya, nikmati saja film adaptasi novel terbaik. 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button