Entertainment

Project Kolaborasi Dewa 19 Terbaru, Hadirkan Dua Generasi

Project kolaborasi Dewa 19 dengan musisi muda langsung mendapat sambutan hangat oleh para penikmat musik tanah air. Dewa 19 adalah salah satu band legendaris Indonesia yang eksis sejak era 90-an.

Kejayaan Dewa 19 tidak berhenti di era 90-an dan 2000-an saja, melainkan hingga saat ini. Band beraliran rock yang digawangi oleh Ahmad Dhana, Andra Ramadhan, Yuke, dan Agung Gimbal tersebut sukses beradaptasi. 

Kesuksesan mereka dalam beradaptasi dengan industri musik yang kini semakin mengarah ke tren digital membuat eksistensinya selalu diperhitungkan sebagai salah satu grup band terbaik dalam negeri.

Salah satu terobosan terbaru dari band besar ini adalah membuat project berkolaborasi dengan musisi muda dan bisa dibilang dari generasi berbeda. Nah, bagi para penggemar Dewa 19, yuk simak beritanya.

Project Kolaborasi Dewa 19 Bawakan Lagu To The Bone

Belakangan ini lagu berjudul To The Bone milik penyanyi solo Pamungkas yang dirilis pada 2019 lalu menjadi tren di berbagai media digital. Mulai dari pemutaran lagunya di radio, YouTube, Spotify, hingga TikTok.

Baca juga:   4 Musisi Asal Indonesia yang Terkenal di Luar Negeri

Punggawa band ini, Ahmad Dhani berinisiatif mengaransemen ulang lagu tersebut dan membawakannya kembali dengan nuansa berbeda. Dalam pengerjaannya, ia mengajak penyanyi muda bernama Jessica Bennet.

Gadis cantik blesteran Amerika Serikat dan Indonesia tersebut memiliki kemampuan vokal yang apik sehingga membuat Ahmad Dhani kepincut untuk menggandengnya berkolaborasi. Selain bernyanyi, Jessica Bennet juga piawai dalam rap.

Project kolaborasi antara band rock ini dan Jessica Bennet dalam membawakan lagu To The Bone milik Pamungkas tersebut dirilis secara resmi lewat kanal YouTube Video Legend. Rilisan tersebut hadir dalam bentuk music video. 

Project Kolaborasi Dewa 19 Hasilkan Nuansa Musik Berbeda 

Aransemen asli dari lagu To The Bone yang bernuansa pop khas anak muda dengan suara Pamungkas yang bernada cukup tinggi membuatnya terdengar manis. Sedangkan versi Dewa 19 memiliki aransemen cukup berbeda.

Memiliki nama besar sebagai band rock tanah air, aransemen yang digubah oleh Dewa 19 juga membawa nuansa rock. Sehingga menghasilkan irama lebih energik. Ditambah lagi, di bagian vokal diisi oleh Ahmad Dhani.

Baca juga:   Inilah Musisi Korea yang Mendunia, Siapa Idola Anda?

Suara Ahmad Dhani memiliki karakter cukup berat sehingga terdengar lebih matang. Perpaduan antara suara berat Ahmad Dhani dengan sayatan gitar Andra mencirikan kekhasan sound band tersebut. 

Sehingga aransemen bernuansa rock membuat To The Bone versi Dewa 19 terdengar lebih maskulin. Tentunya ini mudah diterima oleh para pendengar Dewa 19 yang telah mengikuti jejak musik mereka sejak awal karir band tersebut. 

Namun versi baru ini juga cocok bagi telinga penikmat musik kekinian. Hal ini tidak terlepas dari keterlibatan Jessica Bennet yang memiliki suara merdu nan manis dengan cara bernyanyi layaknya anak muda. 

Dari sisi musik, punggawa band tersebut juga memberi sentuhan synthesizer dan sound khas elektronik yang kekinian. Sehingga ini melahirkan karya kolaborasi antara dua generasi, baik itu penyanyi, aransemen musik, hingga lagu yang dibawakan. 

Project Kolaborasi Dewa 19 dengan Pamungkas

Dewa 19 bukan hanya melibatkan lagu milik Pamungkas berjudul To The Bone untuk hasilkan roject kolaborasi apik. Akan tetapi juga melibatkan sang musisi sekaligus pemilik lagu tersebut yaitu Pamungkas.

Kedua musisi dari generasi berbeda itu menampilkan performance musik yang menarik dan cukup mengundang perhatian. Kolaborasi ini adalah hasil dari project bertajuk A Virtual Music Celebration.

Baca juga:   Mudah! 5 Cara Unbanned Ome TV Ini Ampuh Pasti Berhasil

Yakni acara konser musik virtual yang menghadirkan musisi-musisi hebat Indonesia untuk menghasilkan kolaborasi segar. Pada program tersebut, kolaborasi antara musisi dua generasi tersebut bertajuk Dewa 19 X Pamungkas.

Kali ini Pamungkas membawakan beberapa lagu hits milik Dewa 19. Antara lain Cinta Kan Membawamu Kembali, Pupus, Risalah Hati, hingga Cemburu. Karakter vokal Pamungkas yang unik menghasilkan alunan lebih fresh.

Kolaborasi antara keduanya seolah menyatukan para penikmat musik dari dua generasi berbeda tanpa membanding-bandingkan atau saling merendahkan satu sama lain. Konser virtual Dewa 19 X Pamungkas mendapat respon positif.

Project ini tidak hanya menyatukan pendengar musik yang datang dari rentang usia berbeda. Akan tetapi juga menampilkan musikalitas tinggi dari dua musisi beda generasi sehingga kian memanjakan telinga para pecinta musik.

Dewa 19 adalah band legendaris yang selalu mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia berkat karya-karya fenomenalnya. Munculnya project kolaborasi Dewa 19 dengan musisi era sekarang membuat industri musik kian menarik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button