Terapkan 7 Strategi Berikut Agar Pelanggan Tidak Berpindah ke Kompetitor
Berbisnis merupakan aktivitas yang dilakukan banyak orang saat ini baik sebagai pekerjaan utama ataupun pekerjaan sampingan. Tujuan akhirnya tentu untuk mendapatkan penghasilan memenuhi kebutuhan hidup. Berbisnis bukan pekerjaan mudah terutama masa awal memulai bisnis. Banyak hal yang harus dipelajari untuk memajukan bisnis dan tidak mudah menyerah menghadapi berbagai kendala.
Bagaimana caranya agar pelanggan setia membeli produk atau jasa yang dijual, pun perlu dipelajari. Banyak pebisnis yang sengaja menawarkan produk baru untuk menarik pelanggan. Tetapi ada juga yang mencari pelanggan baru yang tidak lebih mudah daripada mempertahankan pelanggan lama.
Pertahankan Kualitas Produk
Produk yang berkualitas pasti diburu konsumen terlepas dari mahal atau terjangkaunya harga yang ditawarkan. Jadi, yang harus dilakukan adalah menghasilan produk berkualitas dan menjaga ataupun mempertahankan kualitas tersebut. Jadi, bukan memproduksi ataupun menjual saja.
Apapun alasannya usahakan untuk tidak menurunkan kualitas barang bahkan jika harga barang pokok naik sekalipun. Sebab sekali saja produk yang awalnya berkualitas kemudian beberapa minggu kemudian tidak berkualitas. Maka selanjutnya pelanggan tidak akan percaya lagi tidak mau beli lagi, meskipun sudah dirayu bahwa kualitasnya bagus.
Selalu Berikan Pelayanan Terbaik
Pelayanan juga poin yang dipertimbangkan pelanggan. Semua orang pasti ingin dilayani dengan baik begitu juga dengan konsumen yang datang berbelanja. Sedikit ataupun banyaknya barang yang dibeli tidak akan berpengaruh pada kualitas pelayanan.
Usahakan membuat konsumen nyaman berbelanja agar betah dan tidak mau pindah ke pesaing. Karena tidak sulit pindah ke penjual lain apalagi jika harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, kualitas pelayanan terbaik menjadi alasan terpenting mengapa pelanggan harus selalu berbelanja di tempat anda, bukan pada pesaing.
Tawarkan Promo
Banyak konsumen tergiur dengan promo baik itu berupa diskon, voucher, cashback hingga promo beli 1 gratis 1. Pokoknya asalkan ada barang yang bisa diperoleh dengan harga lebih murah apalagi percuma, sangat menarik perhatian konsumen. Jadi, usahakan tawarkan promo ataupun penawaran istimewa lainnya secara rutin. Misalnya setiap hari Jumat atau setiap hari Minggu. Boleh juga di hari yang bertepatan dengan peringatan hari nasional ataupun internasional. Maka, konsumen akan selalu menunggu datangnya hari tersebut.
Ketahui Apa yang Dibutuhkan Konsumen
Pelanggan satu dengan pelanggan lain tidak semuanya membutuhkan barang yang sama. Hal ini karena memang kebutuhan setiap orang itu berbeda-beda. Jadi, usahakan untuk mengetahui informasi apa saja yang sedang dicari oleh konsumen. Selanjutnya, sortir barang yang paling banyak dibutuhkan. Setelah selesai diproduksi kemudian tawarkan kepada konsumen.
Meskipun begitu, bukan berarti semua keinginan konsumen harus dituruti. Kemampuan hingga ketersediaan barang pun perlu dipertimbangkan dalam proses produksi. Sebagai pebisnis pasti sudah paham masalah ini.
Membangun Komunikasi dan Menjaga Hubungan dengan Konsumen
Pebisnis jangan terlalu sibuk dengan memproduksi dan mencari keuntungan saja. Mungkin dulu memang tidak perlu terlalu banyak berkomunikasi dengan konsumen. Tetapi berbeda dengan sekarang ini, dimana pebisnis dituntut untuk membangun hubungan baik dengan konsumen, salah satunya melalui komunikasi.
Misalnya saat ada konsumen yang memberikan kritik ataupun saran, sebagai seorang pebisnis harus mampu menerima dengan senang hati. Ucapkan terima kasih atas perhatiannya pada produk karena tujuan konsumen tersebut baik untuk kemajuan bisnis anda. Tidak perlu marah, malahan lebih baik lagi meminta saran jika tidak ada yang komplain. Selalu berpikiran positif karena jika konsumen ingin anda bangkrut maka saat ada kesalahan atau ada yang tidak sesuai akan dibiarkan begitu saja.
Membantu Konsumen Mengambil Keputusan
Kebingungan saat memilih suatu produk kerap dirasakan orang-orang saat berbelanja. Hal ini wajar saja apalagi jika barang-barang yang ditawarkan semuanya memiliki kualitas baik. Pasti bingung sebaiknya membeli yang mana, takut salah pilih. Pelanggan pasti merasa tersanjung saat pebisnis membantu memilihkan untuknya. Caranya, hampiri pelanggan dan sampaikan rekomendasi anda.
Tetapi, tujuan di sini adalah membantu konsumen bukan mencari keuntungan. Jadi, sarankan yang memang sesuai dengan apa yang dibutuhkan pelanggan tersebut. Misalnya anda berbisnis pakaian dan pelanggan bingung memilih warna apa ataupun model yang mana. Mintalah pelanggan tersebut untuk mencobanya lebih dulu, barulah anda memberikan pendapat terbaik menurut pandangan anda. Tentunya yang benar-benar cantik saat dikenakan oleh pelanggan tersebut.
Berikan Kemudahan Bertransaksi
Sekarang ini pebisnis bersaing satu sama lain untuk memperebutkan hati pelanggan. Wajar saja karena memang tujuan semua orang yang berbisnis untuk mendapatkan pelanggan. Cara yang bisa dilakukan untuk menarik hati konsumen dan mempertahankannya adalah dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi.
Lihat pesaing menerapkan strategi dan metode apa dalam proses transaksi. Misalnya masih menggunakan metode konvensional dimana barang bisa dibeli saat konsumen datang langsung ke toko. Maka, ciptakan perbedaan dengan pesaing dimana terapkan sistem transaksi yang bukan saja secara offline tetapi juga online.
Layanan delivery, transfer melalui atm ataupun rekening pun metode yang bagus. Sekarang ini juga sudah banyak platform dan marketplace online yang memudahkan barang sampai ke tangan pelanggan. Juga harus dimanfaatkan dengan baik agar ada alasan bagi konsumen untuk bertahan berlangganan di bisnis anda.
Sedangkan untuk bisnis makanan dan minuman bisa memanfaatkan sistem Go-Food ataupun layanan pengantaran makanan lainnya. GoSend dan ojek online lainnya juga bisa digunakan jasanya untuk membantu mengantarkan produk ke konsumen. Jadi, saat konsumen butuh sesuatu tetapi lokasinya jauh atau malas keluar rumah, adanya jasa kurir seperti ini sangat memudahkan.